Sabtu, 28 Februari 2015

Ketika Hancur Hati Ibu

Ketika Hancur Hati Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Banyak orang bilang surga itu di telapak kaki Ibu. Ya benar, aku pun mengakuinya, karena Ibu adalah orang yang paling berharga dalam hidup ku.
Aku Fara, dan aku mempunyai dua adik kembar. Rini dan Riki.
Seperti biasa, sebelum berangkat sekolah kami terlebih dulu sarapan pagi hanya bersama Ibu. Aku dan kedua adik kembarku pun berangkat bersama ke sekolah.

Biasanya pulang sekolah aku menjemput si kembar, tapi hari ini sudah terlalu siang untuk menjemput mereka, karena mereka pasti sudah dijemput oleh Ayah.
Sudah lama rasanya aku tidak mengunjungi rumah nenekku yang berada dekat dengan sekolah si kembar. Akupun memutuskan untuk mampir ke rumah nenek. Hari sangat terik, akupun percepat langkahku menuju rumah nenek.

Pintu rumah nenek terbuka, aku langsung masuk, seketika itu aku ingat bahwa ini hari jumat, nenek selalu pergi ke makam kakek.
Tapi kenapa pintu rumah terbuka? Gumamku dalam hati.

Setelah berjalan di bawah matahari, tenggorokanku serasa ingin disiram dengan seteguk air. Ketika aku hendak ke dapur untuk mengambil air minum, kamar belakang yang dulu menjadi kamar ibuku sete
... baca selengkapnya di Ketika Hancur Hati Ibu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 26 Februari 2015

Karena Aku Atau Pencak Silat?

Karena Aku Atau Pencak Silat? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Qory Aninditya Putri, nama yang cantik bukan untuk remaja berumur 13 tahun? Yap! Sesuai namanya, ia memang remaja cantik dan periang. Mungkin ia adalah remaja yang sangat beruntung karena dilahirkan dari keluarga berada. Seperti layaknya orang kebanyakan, namanya anak sematawayang pasti akan dimanja, begitu juga dengan Qory. Karena terlalu dimanja, ia pun menjadi anak yang konsumtif dan sombong. Ia harus berbelanja barang barang branded, pergi kemana mana harus naik mobil pribadi, dan enggan bergaul dengan teman yang menurutnya tidak selevel dengannya.

Mentari pagi turut menghampiri hari Qory, seperti biasa ia sedang sarapan dan bersiap untuk berangkat sekolah. Sebenarnya, Qory ingin sekali diantar oleh papa dan mamanya, namun ia tahu pasti nmereka selalu beralasan sibuk kerja. Dan ia pun terbiasa berangkat sekolah diantar oleh supir pribadinya. “berangkat sekarang, pak!” kata Qory kepada pak Jo supirnya. “baik, non.” Kata pak jo. Qory pun berangkat sekolah dengan mobil pribadinya yang bisa dibilang mobil mewah. Tak kurang dari setengah jam, mobil Qory sudah berada di depan gerbang sekolah smp citra nusa. Teman temannya pun melihat dengan terkagum kagum. “ingin, ya punya mobil kaya gini?” kata Qory kepada teman yang sedang memperhatikan mobilnya. Dengan perasaan malu bercampur kesal, temannya itu meninggalkan Qory.

Qory melangkah di sepanjang koridor, dan teman
... baca selengkapnya di Karena Aku Atau Pencak Silat? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 24 Februari 2015

Lorong

Lorong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dia memanggilku, memanggil dan terus memanggil dari jauh, di seberang lorong yang gelap. Namun aku tidak bergerak, syarafku mati rasa, organ dalamku kejang, hatiku, diliputi rasa takut, rasa takut yang amat sangat. Jantungku kaku tak berdetak. Sungguh, sungguh aku seperti merasa berada di akhir dunia. Dia mendekat, berjalan perlahan ke arahku yang terkapar di lorong ini.
“Hei Kamu!”
“Ya, Kamu! Orang yang pura-pura berbaring di lantai.” Hardik orang itu dengan keras.
“Apa Kamu sudah siap? Saatnya Kamu enyah dari dunia ini!”
“Tungg… Tunggu dulu, kenapa Aku? Kenapa Aku harus enyah?” Aku berkata dengan gugup. Tak bisa kubayangkan aku dalam posisi seperti ini.
“Kamu sudah tidak pantas lagi berada di dunia ini..”
“Kamu sudah mati”
“Aku, aku, Mati? Tidak, tidak mungkin, aku baru saja pulang ke rumah, aku tidak tau bagaimana bisa sampai di sini. Tidak, aku tidak mati, aku masih hidup!”
“Ya, Kamu masih hidup, tapi jiwamu sudah mati, Hatimu sudah hilang entah kemana, perasaanmu sudah terbang, jauh, jauh darimu! Dunia ini bukan tempat untuk orang yang kehilangan, dunia ini bukan tempat orang menangis, dunia ini bukan tempat untuk orang melamun, dunia ini bukan tempat untuk orang yang hanya bisa meratapi kegagalan, dunia ini bukan tempat untuk orang sepertimu!”
“Aku, aku, aku bukanlah orang seperti itu. Ak
... baca selengkapnya di Lorong Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kamis, 12 Februari 2015

Sembuh

Sembuh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Di sebuah desa yang sama, tinggal Abdul, Ali, dan Karim. Abdul adalah seorang tukang batu, dia juga punya kebiasaan buruk yaitu bermabuk-mabukan dan tidur dengan wanita-wanita tuna susila.

Ali adalah seorang petani. Dia adalah seorang pekerja keras dan cukup taat dengan agama. Dia bekerja mengelola sawah dan ladangnya dari pagi hingga sore. Pada saat panen, tak lupa ia menyisihkan sepersepuluh hasil ladangnya untuk orang-orang tidak mampu.

Karim adalah seorang Imam. Ia sangat dikenal di desa itu karena ceramah-ceramahnya yang motivatif. Banyak orang kembali bertobat pada Tuhan saat mendengar ceramahnya. Ia adalah seseorang yang total melayani Tuhan.

Pada suatu hari, nasib yang cukup aneh menimpa mereka. Mereka bertiga terjangkit penyakit lepra. Karena sudah peraturan adat, mereka bertiga harus segera diasingkan dari desa tersebut. Penduduk kawatir mereka akan menyebarkan penyakit mengerikan itu. Sebuah gubug kecil pun dibuatkan oleh warga di pinggiran desa, dan mereka bertiga tinggal disana.

Suatu malam, mereka bertiga mendapatkan mimpi sama. Di dalam mimpi itu mereka mendengar Tuhan berkata, ?Berdoalah, maka kalian akan sembuh.? Mereka pun segera melaksanakan apa yang dikatakan oleh mimpi tersebut. Setiap pagi dan malam mereka selalu berdoa meminta kesembuhan.

<
... baca selengkapnya di Sembuh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 11 Februari 2015

Tianna Dan Peri Yang Dikutuk

Tianna Dan Peri Yang Dikutuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku membuka lembar demi lembar album foto yang sudah lama sekali. Album itu berisi foto-foto diriku bersama kedua sahabatku dulu, tapi sekarang mereka berubah, mereka bukan sahabatku lagi. Bulir bening di ujung mataku perlahan menetes membasahi pipiku. Terkadang aku tersenyum sambil mengenang masa-masa indah ketika bersama sahabatku. Aku ingat sekali ketika kami bertiga membuat rumah pohon dan pergi ke danau sambil membuat burung-burung kecil yang terbuat dari kertas. Setiap sepulang sekolah kami pergi ke rumah pohon itu, kami saling berbagi cerita suka ataupun duka, kami bercanda tertawa bahkan bercerita hal yang tidak masuk akal.

Setelah aku membuka lembar terakhir dari album itu, aku menemukan tulisan tangan mereka. Kami berjanji bahwa kami akan menjadi sahabat sejati selamanya. Dan kami pernah mengukir nama kami bertiga di pohon besar dekat rumah pohon kami.

Melihat wajah-wajah mereka tertawa gembira dalam album foto itu membuat aku seperti kembali ke masa lalu bersama mereka.
... baca selengkapnya di Tianna Dan Peri Yang Dikutuk Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 10 Februari 2015

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 1)

Sikapku Untuk Bangsaku (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Malam begitu gelap. Tak ada pancaran sinar matahari yang menyinari bumi lagi, tapi jangan khawatir itu hanya terjadi malam hari saja. Bintang-bintang di langit sudah cukup membantu menerangi bumi di tambah cahaya lampu di tiap perempatan jalan ibukota.

Jalanan cukup sepi, mungkin karena sudah larut malam. Tak terlalu banyak hiruk pikuk suara kendaraan yang mengganggu. Hanya ada beberapa pejalan kaki saja. Langkah Ryan begitu pelan, entah apa yang ada di benaknya sekarang. Terus berjalan kaki tanpa ada arah tujuan sedari tadi. Hanya di temani alunan musik favoritnya saja.
“Ryan, Ryan, tunggu!” suara dari belakang tampak memanggil.
Ryan tak menoleh sedikitpun. Mungkin pengaruh terlalu asyik mendengar alunan musik itu.
“Ryan, Ryan, tunggu!” suara itu kembali terulang namun lebih keras lagi.
Kali ini Ryan akhirnya menoleh. Melihat dari kejauhan sosok yang memanggilnya. Kulit sawo matang, tinggi dan terlihat manis mengenakan kaos oblong itu ternyata teman sewaktu di SMA, namanya Arif
... baca selengkapnya di Sikapku Untuk Bangsaku (Part 1) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1